Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:28:48【Resep】155 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(68272)
Artikel Terkait
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
Resep Populer
Rekomendasi

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia

Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos

Kolaborasi MBG di Papua

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar